Soal Informatika_Profesi Bidang Informatika

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengenal Profesi bidang Informatika;

  1. Berikut ini yang bukan merupakan contoh profesi di bidang informatika adalah…
  1. Ilmuwan Data (Data Scientist)
  2. Penguji Perangkat Lunak (Software Tester)
  3. Manajer Pemasaran
  4. Administrator Basis Data (Database Administrator)
  5. Arsitek Sistem (System Architect)

2. Profesi berikut ini berkaitan langsung dengan pembuatan program komputer adalah…

  1. System Analyst
  2. Web Developer
  3. Network Administrator
  4. Data Entry
  5. UI/UX Designer

3. Sebuah kota ingin mengembangkan smart city dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Profesi informatika mana saja yang kemungkinan besar akan terlibat dalam proyek ini?

  1. Pengembang Web dan Desainer Grafis.
  2. Analis Data, Pengembang Perangkat Lunak, Spesialis
  3. Analis Data, Pengembang Perangkat Lunak, Spesialis Keamanan dan Arsitek
  4. Manajer Proyek IT yang bertanggung jawab atas semuanya.
  5. Teknisi Jaringan dan Administrator Sistem.

4. Di masa depan, bidang pekerjaan bisa jadi baru akan muncul setelah kalian lulus dari perguruan tinggi. Apa kesimpulan yang paling tepat dari pernyataan ini mengenai persiapan karier di bidang informatika?

  1. Perguruan tinggi harus dapat merancang kurikulum yang dapat memprediksi profesi yang akan ada di masa depan.
  2. Siswa harus fokus pada satu bidang tertentu yang sudah ada saat ini untuk mendapatkan pekerjaan.
  3. Siswa tidak perlu mempersiapkan diri sejak dini, karena posisinya belum ada.
  4. Hanya lulusan dari universitas ternama yang akan mampu bersaing di masa depan.
  5. Kemampuan belajar, beradaptasi, dan rasa ingin tahu menjadi kunci utama untuk sukses di masa depan.

5. Mengapa sertifikasi di bidang informatika, bahkan yang diperoleh secara otodidak, menjadi penting dalam meniti karier?

  1. Karena sertifikasi adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pekerjaan di bidang informatika.
  2. Karena hanya melalui sertifikasi seseorang dapat belajar secara otodidak di bidang informatika.
  3. Karena semua perusahaan besar seperti Microsoft dan Google mewajibkan sertifikasi untuk rekrutmen.
  4. Karena sertifikasi menjamin bahwa seseorang akan mendapatkan upah yang lebih tinggi.
  5. Sebagai bentuk pengakuan kompetensi yang diperoleh, sehingga dapat memberikan kepercayaan dari tempat bekerja.

6. Terdapat perbedaan antara TIK, TI, dan Informatika. Mengapa kita perlu memahami perbedaan ini, dan apa implikasinya bagi mata pelajaran di sekolah?

  1. Karena TIK dan TI memiliki cakupan yang sama luasnya dengan Informatika, tetapi namanya saja yang berbeda.
  2. Untuk menjelaskan bahwa mata pelajaran Informatika adalah mata pelajaran wajib di sekolah dan harus dipelajari semua siswa.
  3. Untuk menunjukkan bahwa Teknologi Informasi (TI) adalah istilah yang paling umum dan harus digunakan dalam dunia profesional.
  4. Untuk menghindari kesalahpahaman bahwa mata pelajaran ini hanya tentang pemakaian aplikasi dan komputer, padahal cakupannya adalah sebuah disiplin ilmu.
  5. Untuk menegaskan bahwa TIK dan TI lebih populer daripada Informatika, sehingga mata pelajaran harus disebut TIK.

7. Pilih pernyataan yang paling tepat menggambarkan perbedaan antara seorang ilmuwan dan insinyur di bidang informatika?

  1. Ilmuwan fokus pada pengembangan perangkat keras, sementara insinyur fokus pada perangkat lunak.
  2. Ilmuwan bekerja secara individu, sementara insinyur selalu bekerja dalam tim.
  3. Ilmuwan harus lulus dari program studi sains, sedangkan insinyur harus lulus dari program studi teknik.
  4. Ilmuwan menciptakan produk, sementara insinyur menemukan konsep ilmiah.
  5. Ilmuwan mengamati dan menjelaskan fenomena ilmiah, sedangkan insinyur fokus pada penciptaan produk yang memanfaatkan hasil ilmuwan.

8. Mengapa suatu profesi di bidang informatika perlu menetapkan standar kompetensi, etika, dan praktik?

  1. Agar dapat membedakan antara ilmuwan dan insinyur di bidang informatika.
  2. Karena sertifikasi profesi hanya dapat diberikan kepada yang memiliki standar yang jelas.
  3. Untuk memastikan profesi informatika memiliki integritas dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya.
  4. Agar profesi informatika secara professional dapat dibedakan dari profesi lain.
  5. Agar secara professional upah yang diberikan kepada profesi informatika menjadi lebih tinggi.

Link Materi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *